Tuesday 17 January 2017

Pelajaran yang Dapat Diambil dari 500 Days of Summer



Selalu ada makna yang terkandung dibalik sebuah cerita. Sebuah karya sastra tercipta bukan tanpa alasan. Pasti ada sebab atau alasan yang melatar belakangi lahirnya sebuah karya. Tak terkecuali film ini.  Berikut adalah beberapa hikmah yang dapat diambil dari film 500 Days of Summer :

  • Seperti apa yang dikatakan oleh Rachel Hansen, adik Tom yang bijak. Ya hanya karena seseorang menyukai hal yang sama denganmu belum tentu juga bahwa Ia adalah belahan jiwamu.  Selama ini kita tahu bahwa saat kita menyukai seseorang, kita akan sangat senang saat mengetahui bahwa kita menyukai hal yang sama dan merasa yaa cocok. Padahal nyatanya belum tentu seperti itu. Justru dengan memiliki hobi dan ketertarikan yang berbeda maka akan saling melengkapi satu sama lain.


  •     Mungkin kita ditakdirkan untuk jatuh cinta satu sama lain, tapi tidak untuk hidup bersama. Summer dan Tom memang menyukai satu sama lain, tetapi Summer merasa dirinya tidak yakin bahwa Ia adalah wanita yang tepat untuk Tom. Di sekitar kita banyak orang yang pacaran bertahun tahun tapi akhirnya putus. Ya inilah hidup, inilah takdir. Seperti apa yang dikatakan Sudjiwo Tejo. Seberapa keras kita berusaha, seberapa kuat kita menjaga, yang pergi akan tetap pergi, yang tinggal akan tetap tinggal.  Seseorang yang datang dan mengisi hidup kita belum tentu dialah takdir kita, seseorang itu datang di kehidupan kita untuk memberikan suatu pelajaran.





  •     Jangan simpan kesedihanmu sendirian. Curhat itu bukan hal yang alay loh. Disini Tom punya dua sahabat yang selalu bersedia mendengarkan keluh kesah Tom, serta adiknya, Rachel yang selalu membantunya untuk berpikir lebih realistis. Dan dari film inilah aku mengetahui dari sudut pandang seorang laki laki bagaimana Ia menjalani fase fase jatuh cinta hingga akhirnya patah hati.

  

  •     Jangan terlalu berharap. Don’t build a castle in the air. Tom yakin bahwa Summer adalah “the one” yang Ia cari. Tom terlalu berharap bisa menjalin hubungan yang serius dengan Summer. Ya seperti saat berada di IKEA, bagaimana mereka terlihat seperti pasangan yang siap untuk menikah padahal kenyataannya mereka hanya berteman. Terlihat bagaimana ekspektasi Tom yang terlalu tinggi saat Ia diundang ke pesta di apartemen Summer dan realitanya yang berbanding terbalik. Tom memang tidak sepenuhnya salah, karena Summer juga bertindak seperti memberikan harapan, walaupun  sebelumya Ia telah berkata tidak ingin menjalin hubungan. Dan akhirnya Tom menjadi korban php.



  •     Move on itu butuh waktu. Satu kata yang tepat untuk orang yang sedang move on adalah sabar. Tom membutuhkan waktu lebih dari 7 bulan untuk bangkit dan sampai pada akhirnya Ia bertemu Autumn.  Memang benar bahwa kita tidak akan bisa move on sebelum kita menemukan pengganti. Kita tidak bisa melupakan seseorang  sebelum menemukan orang baru. This is damn true! Dan pada saat inilah jangan biarkan dirimu terus terusan pada fase kesedihan dan keterpurukan. Bangkitlah, seperti halnya Tom yang mulai bangkit kembali untuk meraih apa yang Ia impikan di bidang arsitektur.


Share:

0 comments:

Post a Comment